Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

REVIEW - THE ROUNDUP

Selain The Neighbor (2012) yang memberinya piala penghargaan perdana, Train to Busan (2016) yang melambungkan popularitasnya, dan Eternals (2021) yang menandai debutnya di Hollywood, The Outlaws (2017) adalah judul esensial dalam filmografi Don Lee alias Ma Dong-seok. Itulah film tersuksesnya sebagai aktor utama, dengan perolehan lebih dari 6,8 juta penonton. Lima tahun berselang, sekuelnya yang

REVIEW - THE DOLL 3

Ada masa di mana tiap tahun kita disuguhi horor garapan Rocky Soraya, entah seri The Doll maupun Mata Batin. Belum lagi judul-judul seperti Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) dan Jeritan Malam (2019). Masa itu berakhir kala pandemi tiba (mungkin ditambah perolehan penonton Mata Batin 2 yang tak sampai separuh film pertama). Selepas absen tiga tahun, Rocky kembali lewat installment yang konon

REVIEW - TOP GUN: MAVERICK

Popularitas Top Gun tidak bisa disangkal. Merupakan film berpendapatan tertinggi sepanjang 1986 (meraup 357 juta dollar, atau sekitar 940 juta dollar jika dikonversi ke nilai sekarang), yang konon memicu lonjakan pendaftaran US Navy sampai 500%. Sebuah blockbuster khas 80an yang ringan, menghibur, cheesy, tapi sejujurnya, tidak luar biasa. Sekuelnya, Top Gun: Maverick yang menyusul 36 tahun

REVIEW - RRR

Ada istilah "maximalist film", untuk menyebut film yang "bertentangan" dengan prinsip minimalis. Jika membuka Wikipedia, nama-nama seperti Zack Snyder, Quentin Tarantino, John Woo, Tim Burton, dan (tentu saja) Michael Bay diidentikkan dengan gaya tersebut. Tidak keliru, namun di hadapan RRR buatan S. S. Rajamouli (dwilogi Baahubali), karya-karya mereka bak tontonan sederhana.RRR adalah maximalist

REVIEW - CYBER HELL: EXPOSING AN INTERNET HORROR

"It was just seen as another violence case against women", ucap seorang narasumber menyikapi dinginnya reaksi publik atas kasus yang diangkat oleh dokumenter ini. Saking seringnya terjadi, kekerasan seksual terhadap wanita mulai dianggap biasa. Muncul pembiaran. Sebuah kasus dipandang sebagai tambahan data statistik belaka. Seolah lupa, atau bahkan tidak peduli, bahwa satu kasus baru berarti satu

REVIEW - SRIMULAT: HIL YANG MUSTAHAL - BABAK PERTAMA

Status sebagai "babak pertama" memang melukai narasi milik Srimulat: Hil yang Mustahal. Naskah buatan Fajar Nugros tampil bak prolog yang diulur-ulur, kemudian usai sebelum memberi payoff sepadan (masalah khas film yang kisahnya dipecah). Secara penceritaan, filmnya lemah. Tapi di menit awal, ketika dalam gerak lambat, satu demi satu anggota Srimulat turun dari mobil yang dikerumuni para

REVIEW - KAMBODJA

Saya sangat ingin menyukai Kambodja. Karya terbaru sutradara Rako Prijanto ini cukup menyegarkan, mengingat romansa dewasa tergolong jarang mengisi perfilman kita. Pun keputusannya "meminjam" beberapa gaya Wong Kar-wai jadi pernak-pernik yang menarik. Sayang, setumpuk potensi miliknya lebih banyak berguguran ketimbang bermekaran. Anda tidak salah baca. Kambodja merupakan upaya Rako dan Anggoro

REVIEW - DOCTOR STRANGE IN THE MULTIVERSE OF MADNESS

 (Tulisan ini mengandung SPOILER)Menginjeksi formula horor ke film superhero sebenarnya bukan langkah baru. Scott Derrickson di Doctor Strange (2016) dan James Wan dalam Aquaman (2018) mempertahankan akar mereka selaku sineas horor, walau penerapannya sebatas bumbu pemanis. Tapi Multiverse of Madness berbeda. Menggantikan Derrickson yang mundur pada fase pra-produksi, Sam Raimi melahirkan

REVIEW - FRESH

Debut penyutradaraan Mimi Cave ini sebenarnya mengikuti pola standar horor/thriller bertema "date gone wrong". Tapi yang membuat Fresh terasa "fresh" adalah tambahan bumbu-bumbunya, dari komedi gelap, sentuhan empowerment, hingga romansa. Romansa yang menyedihkan. Bahkan di 30 menit pertama, sebelum title card dan kredit pembuka yang jadi titik balik genrenya, Fresh benar-benar dibungkus bak