REVIEW - EVERYDAY IS A LULLABY
Ketika protagonis Everyday is a Lullaby meluapkan amarahnya terkait pembodohan penonton oleh film Indonesia berkualitas rendah, tentu itu juga adalah isi hati para pembuatnya. Putrama Tuta selaku sutradara dan Ilya Sigma sebagai penulis naskah, yang telah berkolaborasi sejak Catatan Harian Si Boy (2011), jengah melihat penonton dianggap (dan dibuat) bodoh oleh kapitalisme industri. Tapi, film ini
Komentar
Posting Komentar