REVIEW - NITRAM
Melabeli pelaku aksi kriminalitas sadis sebagai "iblis" wajar terjadi. Ada kalanya itu diperlukan guna menghindari justifikasi atas tindakannya. Tapi sebatas berhenti pada "pelabelan" tidak jarang menutup mata kita dari masalah utama, termasuk soal sistem. Bagi pihak-pihak yang mestinya turut bertanggung jawab pun, itu bisa menjadi bentuk "cuci tangan". Diangkat dari kisah Martin Bryant, pelaku
Komentar
Posting Komentar